Blogger news



Free Widgets

Dad,, A step of you, makes tears for me...

| |
Di suatu desa, tinggallah sebuah keluarga.
Sang Ayah merupakan dosen di kota.
Setiap hari Rabu, dia pergi ke kota untuk mengajar.

Suatu hari setelah sang anak mengantar ayahnya ke kampus, sang ayah berpesan
untuk segera menservis mobil dan menjemputnya jam  5
Rupanya sang anak lupa, sehabis menservis mobil, dia masih jalan-jalan di kota

Akhirnya dia tiba di kampus jam 6
Sang ayah menanyainya kenapa ia terlambat.
Sang anak berbohong dengan mengatakan servisnya lama.
Rupanya si ayah tahu kalau si anak berbohong.
Karena ia sudah telepon ke bengkel dan mobilnya sudah selesai jam  3

Sang ayah tidak memarahi anaknya.
Tetapi sebaliknya ia berkata dalam hati," Ada yang salah dengan diriku sehingga anakku kehilangan integritasnya dan berbohong, bukan dia yang mesti di hukum, tapi diriku sendiri yang mesti dihukum"

Maka sang ayah menghukum dirinya pulang ke rumah di desa dengan berjalan kaki sejauh 6 km.
Sang anak mengikuti dengan mobil, meneteskan air mata.

Janganlah berusaha mengubah seseorang sebelum diri kita sendiri berubah

Pesan :
Kisah ini melukiskan kesadaran seorang ayah yang merasa belum cukup mendidik anaknya hingga si anak bisa berdusta kepadanya. Ia memberikan didikan yang terbaik menurutnya pada hari itu dengan berjalan kaki pulang ke rumah. Perbuatan ini membuat sang Anak merasa sangat bersalah & terpukul hingga selanjutnya si anka selalu tepat waktu menjemput ayahnya dan tidak berdusta lagi.

2 komentar:

Rochwa said...

nice story .. :)

Natalia Fransiska said...

hhe,, iah .. :D lain x w post lg yg lain..

Post a Comment

Translator

Fans box

Followers

Page rank

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net