Beberapa waktu kemudian datanglah seorang wanita tua (WT) yang mendatanginya
WT : ( ゚▽゚)/ Mas, ojek donk..
TO : (^ _ ^) Iya bu.. Ke daerah mana ya bu?
WT : Ikut aza, nanti saya tunjukkin jalannya (^-^*)
TO : Baik bu.. (^ ^)
Kemudian mereka pun berangkat menuju ke rumah sang wanita tua tersebut
WT : ヘ(^_^ヘ) Mas, belok kiri
TO : Baik bu
WT : Kanan mas..(ノ ^_^)ノ
TO : Oke.
WT : Lurus mas, \(^_^)/ trus belok kanan lagi dan ambil jalan kiri setelahnya.. Turun gunung ada jalan ke kiri, setelah lewat sungai, kanan yah..
TO : Rumah ibu yang mana? ( ̄~ ̄;)
WT : Masih lurus lagi mas, pertigaan belok kanan, ada gang kecil di samping kuburan itu rumah saya..
TO : oh ya buk..
Akhirnya sampailah ke rumah wanita tua..
|̲̲̲͡͡͡ ̲▫̲͡ ̲̲̲͡͡π̲̲͡͡ ̲̲͡▫̲̲͡͡ ̲|̡̡̡ ̡ ̴̡ı̴̡̡ ̡͌l̡ ̴̡ı̴̴̡ ̡l̡*̡̡ ̴̡ı̴̴̡ ̡̡͡|̲̲̲͡͡͡ ̲▫̲͡ ̲̲̲͡͡π̲̲͡͡ ̲̲͡▫̲̲͡͡ |
WT : Berapa mas? (*^ ・^)ノ
Tukang ojeknya diam saja ketika ditanya, wanita tua itu kemudian memberikan uang sebanyak Rp. 5000
Namun tiba-tiba tukang ojeknya terlihat sedih dan menangis ( T . T )
WT : Kenapa mas? (o_O) Kurang uangnya? Kalau kurang saya tambah RP 10.000 ya..
Namun tukang ojeknya malah menangis lebih kencang lagi ( T o T )
WT : Masih kurang mas? Jangan nangis gitu donk mas. Ini Rp. 50.000 buat mas dan langsung pulang saja, soalnya sudah mulai gelap.. (^_^)/
Tukang ojek pun bertambah kencang menangisnya..
WT : Ada apa sih mas? (ò_ô)
TO : Sebenarnya saya baru pertama kali ngojek bu, saya lupa jalan pulangnya.. ( T O T )
WT : Σ (・∀・)
1 komentar:
xD hhi
Post a Comment